Seperti diketahui, Sekolah Staf Presiden merupakan program yang diadakan Kantor Staf Presiden Indonesia sejak tahun lalu.
Program ini menyeleksi 35 pendaftar yang memenuhi kualifikasi dari puluhan ribu pelamar di setiap angkatan.
Program SSP sudah diadakan dua kali, yaitu pada tanggal 25-29 Juli 2022 untuk angkatan pertama dan 2-15 Juli 2023 untuk angkatan kedua. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemuda Indonesia menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengelola negara dengan kemampuan yang kompleks. Dua program ini telah berhasil melahirkan 69 alumni berbakat.
Para wakil Indonesia ini akan menghadiri konferensi selama lima hari, dimulai dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023. Hadir di acara pembukaan konferensi ini antara lain Presiden Irlandia, Irak, dan Paraguay.
Selain itu juga Perdana Menteri dari Tanzania, Bhutan, dan juga Togo. Dengan berpartisipasi dalam WFF 2023, diharapkan pengalaman yang dimiliki Bayu Teguh Samudra dan Anansia Siena akan memberikan pandangan berharga dalam memajukan masa depan sektor pertanian di tingkat global.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait