JAKARTA, iNewsDepok.id - Menghadapi tahun politik, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan investor berinvestasi pada reksa dana indeks untuk diversifikasi portofolio dan mendapatkan return yang optimal.
Alasannya, reksa dana indeks memiliki risiko yang terukur karena kinerjanya mengikuti indeks acuan. Selain itu, reksa dana indeks juga memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan reksa dana aktif.
"Menghadapi gejolak politik dan keamanan yang semakin panas, makroekonomi global menjelang akhir tahun, dan menghadapi tahun politik pada 2024, kami mengajak investor untuk dapat mendiversifikasi investasinya pada reksa dana indeks agar dapat mengikuti atau mirroring stabilitas dan keuntungan dari saham-saham di indeksnya,” jelas Francisca Gerungan, Head of Fund Services Mirae Asset dalam Media Day: October 2023 hari ini, Selasa, 17 Oktober 2023.
Dalam acara bertema The Beauty of Index Investing: Index Fund and Capital Market Insights ini, Francisca yang akrab disapa Cika, menyebutkan reksa dana indeks adalah reksa dana yang pengelolaan dananya diinvestasikan pada efek sesuai dengan indeks tertentu yang dijadikan acuan.
"Dari pengelolaan investasi, manajer investasi melakukan passive manage. Karena itu, kinerjanya diharapkan mendapatkan hasil investasi yang serupa dengan indeks acuan," kata Cika.
Teguh Bagja S., Head of Investment Specialist PT Syailendra Capital, mengatakan salah satu reksa dana indeks yang dapat menjadi pilihan investor adalah Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A yang mengikuti indeks MSCI Indonesia Value yang berisi value stock.
Value stock adalah saham perusahaan yang harga sahamnya di pasar yang masih lebih murah dibanding nilai intrinsik perusahaannya.
"Penurunan harga saham cenderung lebih cepat dibanding penurunan kinerja emiten penerbit saham, dan value stock memiliki peluang untuk tumbuh secara fundamental walaupun pasar sedang terkoreksi. Investasi pada value stocks diharapkan memiliki kinerja yang lebih konsisten dalam jangka panjang sehubungan dengan fundamental perusahaan yang baik dan potensi dividen yang akan diberikan oleh emiten-emiten value stock," ucap Teguh.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait