5. Kolumbia
Presiden Kolombia Gustavo Petro menekankan perlunya Israel dan Palestina datang ke meja perundingan dan berupaya mencapai solusi dua negara. Dia membuat perbandingan historis antara situasi di Gaza dan kekejaman di masa lalu.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di X, sebelumnya Twitter, ia mengatakan: “Gaza saat ini tampak hancur atau lebih hancur dibandingkan ghetto Warsawa setelah dihancurkan oleh kebiadaban Nazi sebagai respons terhadap pemberontakan Yahudi dan sosialis di kamp konsentrasi tersebut.”
6. Kuba
Kuba mengutuk kekerasan yang terjadi di Israel dan Palestina, dan menghubungkannya dengan pelanggaran hak-hak warga Palestina yang sudah berlangsung lama.
7. Indonesia
Indonesia telah mendesak diakhirinya kekerasan untuk mencegah jatuhnya korban lebih lanjut, dan juga berargumen bahwa pendudukan wilayah Palestina oleh Israel adalah akar penyebab konflik sebagai pendudukan.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerukan penghentian tindak kekerasan dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel untuk menghindari dampak kemanusiaan yang lebih besar.
“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda, karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ujar Presiden dalam pernyataannya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Presiden pun mendorong agar akar konflik antara Palestina dan Israel tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
8. Irak
Irak juga menyebut serangan terhadap Gaza sebagai kelanjutan penindasan terhadap warga Palestina di bawah pendudukan Israel.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait