DEPOK, iNewsDepok.id - Israel telah melancarkan serangan rudal terhadap dua bandara utama Suriah di Damaskus dan kota utara Aleppo, sehingga keduanya tidak dapat beroperasi, kata media pemerintah Suriah.
Serangan “bersamaan” tersebut merusak landasan pendaratan di kedua bandara tersebut, sehingga “menyebabkan bandara tersebut tidak dapat digunakan lagi,” kata kantor berita negara SANA pada hari Kamis, mengutip sumber militer.
Tidak ada yang terluka dalam serangan itu, kata SANA, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya.
"Pertahanan udara Suriah diaktifkan sebagai respons terhadap serangan di kedua bandara tersebut" kata saluran televisi Sham FM.
Militer Israel, yang biasanya tidak mengomentari operasinya, tidak mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai serangan tersebut.
Serangan tersebut merupakan serangan pertama Israel terhadap Suriah sejak Hamas melancarkan serangan terbesarnya terhadap Israel dalam beberapa dekade pada hari Sabtu.
Israel selama bertahun-tahun telah melakukan serangan terhadap sasaran di Suriah, termasuk bandara utama negara itu, sebagai bagian dari operasi yang diyakini bertujuan untuk mengganggu jalur pasokan Iran.
Sementara itu, pada bulan Mei serangan udara Israel menyerang bandara Aleppo , menewaskan tiga orang dan membuat fasilitas tersebut tidak berfungsi, SANA melaporkan.
Suriah dan Iran adalah sekutu dekat dan pengaruh Teheran semakin besar sejak negara itu mulai mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara yang dimulai pada tahun 2011. Suriah membantah bahwa Teheran memiliki kehadiran militer yang luas di negara tersebut.
Serangan terbaru terhadap Suriah terjadi sehari sebelum Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dijadwalkan mengunjungi negara tersebut.
Israel telah berjanji untuk membasmi Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, sebagai pembalasan atas serangan multicabang kelompok bersenjata tersebut di Israel pada akhir pekan.
Teheran merayakan serangan Hamas tetapi membantah terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaannya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait