Menparekraf dan Maria Fransisca sharing bagaimana mereka jatuh bangun sebelum ada di posisi ini. Menparekraf menceritakan bahwa dirinya bukanlah orang yang mulus terus kariernya. Dia pernah bangkrut setelah di PHK saat krisis moneter. Namun kemudian tidak berhenti berusaha dan akhirnya menciptakan lapangan kerja sendiri dengan modal dari isteri yang menjual cincinnya.
Maria Fransisca juga menceritakan bagaimana saat covid kariernya turun. Kemudian dia melawan stigma dan membuka usaha peternakan ayam petelur. Dari awalnya 500 ekor ayam petelur, sekarang sudah bisa berkembang menjadi 4000 ekor ayam. Maria tidak malu karena usaha yang dia bangun juga berhasil menjadi lapangan kerja untuk banyak orang dan menginspirasi pemuda pemudi di Papua untuk juga mau membuka usaha sendiri.
Diakhir sesi sharing, Menparekraf meminta kepada para kepala daerah, kepala dinas dan pejabat Kemenparekraf yang hadir untuk bersinergi dan serius membantu para pelaku ekonomi kreatif seperti finalis AKI yang membuat aplikasi tour and travel untuk benar-benar bisa berkembang dan muncul menjadi ikon ekonomi kreatif yang baru dari tanah Papua.
“Sangat penting adanya inovasi, adaptasi, dan kolaborasi antar pemerintah dan pelaku ekraf untuk mengatasi semua permasalahan yang muncul. Saya tugaskan kepada setiap elemen pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang hadir, agar benar-benar bergerak dengan konkrit dalam membantu pelaku ekraf. Bukan hanya janji, tapi aksi!” seru Menparekraf.
Sebagai informasi, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf RI dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, yang diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia mulai dari Bangka, Bengkulu, Batam, Jakarta, Karawang, Sukabumi, Purwokerto, Kudus, Mojokerto, Situbondo, Palangkaraya, Samarinda, Manado, Gorontalo, Kupang hingga Jayapura.
Dengan tema “Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat”, program ini hadir untuk mendorong UMKM kreatif naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. AKI 2023 tidak hanya berakhir sampai pada pameran di Kota/Kabupaten masing-masing saja, tapi salah satu Finalis per kota berkesempatan memiliki pengalaman pameran Nasional di Pekan Puncak AKI 2023.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait