Pemerintah Antisipasi Lonjakan COVID-19 dengan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Ini

TIm iNews
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Sindonews

JAKARTA, iNews.id - Masuknya varian Omicron ke Indonesia dan angkanya mengalami kenaikan, membuat pemerintah melakukan upaya antisipasi kenaikan kasus COVID-19 sejak beberapa minggu terakhir.

Saat ini varian Omicron mengakibatkan ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet mulai terisi.

Pemerintah melakukan upaya preventif untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang diprediksi bakal memuncak pada 2-3 minggu ke depan.

Melihat dari tahun sebelumnya, pemerintah berupaya melakukan penguatan di sisi fasilitas pelayanan kesehatan berikut dengan semua alat penunjangnya.

“Mengenai rumah sakit, kita telah siap. Saat ini telah tersedia 80 ribu bed, dan sudah terisi 5 ribu bed, sehingga masih ada room dan itu bisa ditingkatkan lagi menjadi 150 ribu bed,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam Siaran Pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022).

Selain itu pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan semua obat-obatan untuk pengobatan pasien COVID-19.

Sebelumnya pemerintah telah mengamankan 400 ribu tablet Molnupiravir dan juga akan mendatangkan Paxlovid yang merupakan obat antivirus buatan Pfizer dalam waktu dekat.

“Oksigen, obat-obatan, dan tenaga kesehatan juga telah kami siapkan, dan mudah-mudahan ini tidak dibutuhkan karena yang masuk rumah sakit akan jauh lebih rendah,” pungkasnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network