Waktu Pelaksanaan Salat Istisqa:
Waktu pelaksanaan salat istisqa adalah di siang hari, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari istri Nabi Muhammad Saw, Aisyah Ra.:
خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم حين بدا حاجب الشمس
Dalam hadits ini Rasulullah Saw mengerjakan salat istisqa setelah matahari muncul di atas permukaan bumi, seperti waktu dimulainya salat Idul Fitri atau idul Adha. Para ulama berpendapat salat istisqa dapat dikerjakan hingga sore hari, asalkan tidak pada waktu diharamkan mengerjakan salat, yaitu pas matahari di atas kepala dan pas terbenam matahari.
Tata Cara Salat Istisqa:
Sedangkan tata cara isalat Istisqa adalah
1. Berkumpul di tanah lapang untuk mengerjakan salat secara berjamaah.
2. Salat Istisqa dengan membaca niat salat istisqa, tanpa didahului azdan dan iqamat berniat
أصلي سنة الاستسقاء ركعتين مستقبل القبلة اماما/ماموما لله تعالى
3. Sesudah takbiratul ihram, imam dan makmum melakukan takbir 7 x pada rekaat pertama, dan 5 x takbir pada rekaat kedua.
4. Pada tiap-tiap rakaatnya imam membaca surat al-fatihah dan satu surat pendek secara jelas yang dapat didengarkan oleh para makmum. Dilanjutkan dengan rujuk, dua sujud dan duduk di antara dua sujud.
5. Pada rekaat kedua setelah sujud, imam dan makmum melakukan duduk tahiyyat akhir dan membaca bacaan tahiyyat, tasyahhud, dan salawat seperti yang dibaca dalam salat wajib.
Diakhiri dengan bacaan salam dengan menolehkan wajah dan kepala ke kanan dan ke kiri.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait