Beras Makin Mahal, Mendagri Dorong Masyarakat Konsumsi Talas

Elsa P Lumbantoruan
Mendagri Tito Karnavian. Foto: Instagram @ Tito Karnavian

DEPOK, iNewsDepok.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan alternatif selain beras seperti talas, jagung, ubi jalar dan sorgum

Harapan Mendagri tersebut karena harga beras naik akibat musim kemarau ekstrim saat ini (El Nino). Dalam kondisi ekstrim ini,  suhu meningkat dan udara basah berkurang.

Tito menyatakan pemerintah terus meredam harga beras termasuk dengan impor beras. Namun, masyarakat juga diminta untuk melakukan diversifikasi pangan.

"Tolong ditekankan betul diversifikasi pangan, jadi tidak hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok. Tapi juga karbo-karbo yang lain," ujar Tito, Rabu (04/10/2023).

Tito juga menyampaikan bahwa makanan pokok pengganti nasi melimpah di Indonesia. 

"Ada papeda sagu, jagung, talas, ubi jalar, sorgum, ada sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok, dan itu sehat. Kita tau beberapa jenis beras mengandung gula, enggak bagus, bisa menjadi sumber penyakit diabetes mellitus, gula," jelasnya.

Tito berpendapat bahwa masyarakat kota sendiri saat ini juga sudah mulai beralih mengonsumsi makanan non beras seperti ketela.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network