Dukung Anak Tumbuh Maksimal, SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi

Novi
Ki-ka: Chyntia Octaviani (MC), Piter Sim (Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama/Indomaret), Amir Aziz (Brand Manager SGM Eksplor), dan Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi. (Psikolog Klinis Anak dan Keluarga). Foto: Novi

"Dengan dukungan nutrisi berkualitas dari SGM Eksplor dan stimulasi yang tepat, si Kecil dapat tumbuh maksimal jadi anak Generasi Maju yang dapat berpikir cepat, berani untuk maju, memiliki fisik dan mental yang kuat,” tandas Aziz.

Harus diakui, pengembangan anak usia dini yang berkualitas, menjadi investasi utama agar dapat mewujudkan visi pemerintah Generasi Emas Indonesia 2045. Sebab, di usia lima tahun pertama si Kecil yang disebut dengan golden age, pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial, dan emosionalnya berkembang paling pesat dan tidak akan dapat diulang kembali dalam hidupnya. Apabila tumbuh kembang anak pada periode ini maksimal, Ia akan tumbuh menjadi generasi yang maju di masa depan. 

Ditekankan oleh psikolog Nina, masa kritis tumbuh kembang anak ada di usia 1-5 tahun sehingga orangtua jangan abai karena nanti akan sulit untuk mengejar ketinggalannya. 


Saat golden age, pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial, dan emosional berkembang paling pesat dan tidak akan dapat diulang kembali dalam hidupnya. Foto: Novi

 

"Ada 3 karakter yang penting dimiliki anak agar jadi generasi maju. Pertama, Berpikir Cepat. Ini tidak bisa instan, perlu proses. Anak harus paham dimana untuk paham harus bisa fokus dan konsentrasi. Setelah itu anak baru bisa paham, menalarkan hingga bisa berpikir cepat. Kedua Berani untuk Maju. Bukan sekadar berani, tapi punya tujuan. Ada tidak motivasinya dimana sebelum ada motivasi perlu mengenal dulu emosinya. Ketiga, Fisik dan Mental yang kuat. Mens sana in corpore sano, jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat. Sehingga kesehatan fisik dan mental tak bisa dipisahkan," urai Nina.

"Nah, agar punya 3 karakter itu, bangun gaya hidup sehat seperti tidur cukup, olahraga, dan nutrisi yang baik. Bangun lingkungan keluarga yang harmonis, hangat. Dan juga lakukan stimulasi dengan benar, seperti sering ajak ngobrol, bacakan buku, dan sebagainya. Jika anak gagal, jangan langsung dibantu, biarkan dia mencari solusinya sendiri, orangtua harus memberi semangat," tambah Nina.

"Setiap orangtua juga harus dapat membangun dan mengembangkan karakter anak generasi maju yang dapat berpikir cepat, berani untuk maju, memiliki fisik dan mental yang kuat. Karena karakter tersebut adalah pondasi bagi si Kecil di masa kini dan masa depan untuk menjadi Anak Generasi Maju," ujar Nina yang sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan edukatif Festival Anak Generasi Maju ini.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network