JAKARTA, iNewsDepok.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuktikan komitmennya menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberangus seluruh mafia sepak bola di Indonesia. Polri kali ini menetapkan enam tersangka kasus pengaturan skor (match fixing) di laga Liga 2.
Hal itu dilakukan demi menciptakan iklim persepakbolaan yang bersih bebas dari praktik pengaturan skor.
Komitmen itu terbukti dari penegakan hukum yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola. Dalam hal ini, telah ditetapkan enam orang tersangka kasus dugaan suap terkait pengaturan pertandingan Liga 2 Indonesia.
"Dari hasil penyidikan, penyidik telah memperoleh bukti yang cukup. Maka ditetapkan enam orang sebagai tersangka," kata Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri, Irjen Asep Edi Suheri dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Keenam tersangka itu adalah, K selaku LO wasit, A selaku kurir pengantar uang, R sebagai wasit tengah, T selaku asisten wasit 1, R asisten wasit 2 dan A yang merupakan wasit cadangan.
Editor : M Mahfud
Bareskrim Polri mafia bola Liga 2 pengaturan skor liga 2 match fixing liga 2 Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo joko widodo Jokowi mafia sepak bola di Indonesia kasus pengaturan skor Match Fixing Liga 2 Indonesia Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri Asisten wasit Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI fifa Komdis PSSI tindak pidana suap
Artikel Terkait