Di Ambang Kematian, Kisah Nyata yang Mengenaskan

Novi
Dibintangi banyak pemain muda berbakat seperti Taskya Namya, Wafda Saifan, Giulio Parengkuan, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Farras Fatik, dan juga Raya Adena. Foto: MVP

JAKARTA, iNewsDepok.id - Suasana menegangkan dan mencekam begitu terasa sepanjang penayangan film "Di Ambang Kematian" saat press screening pada Jumat, 22 September 2023 di XXI Epicentrum, HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Dibintangi banyak pemain muda berbakat seperti Taskya Namya, Wafda Saifan, Giulio Parengkuan, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Farras Fatik, dan juga Raya Adena, pemutaran perdana film ini juga dihadiri oleh Co-Producer Amrit Punjabi dan Azhar “Kinoi” Lubis sebagai Sutradara. 

Kisah nyata yang diangkat dari thread viral Jeropoint ini akan serentak tayang di bioskop pada 28 September 2023 mendatang.

Thread dibeberkan pertama kali pada 15 April 2022 oleh @Jeropoint yang sudah dibaca lebih dari 10 juta kali. Skenario ditulis oleh penulis muda Erwanto Alphadullah di adaptasi dari thread viral Twitter yang ditulis oleh Jeropoint.

Di Ambang Kematian menceritakan tentang kisah hidup Nadia (Taskya Namya) yang di ambang mati, setelah mengetahui bahwa dirinya akan menjadi tumbal pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya. 

Dari hasil tumbal pesugihan tersebut pada tahun 2002, ibunya meninggal secara mengenaskan. Sepuluh tahun berikutnya, Yoga sang kakak kandung Nadia. 

Ya, apa yang bisa dilakukan ketika mendapati keluarga yang utuh dan harmonis, tetapi setiap sepuluh tahun sekali anggota keluarga menjadi korban tumbal?

Padahal, kehidupan Nadia (diperankan Raya Adena saat kecil) nyaris sempurna dengan kehadiran Bapak, Ibu serta Kakak yang mengisi kesehariannya. 

Dalam kesempatan panel diskusi dengan awak media, Amrit Punjabi selaku Co Produser dari film Di Ambang Kematian menjelaskan, “Karena mendapatkan apresiasi yang tinggi dari pembaca di Twitter membuat kami (MVP Pictures) tertarik untuk menjadikan ini sebuah film”.

Apakah tidak takut untuk menjadi spoiler ketika dari cerita di Twitter lalu dijadikan film?

“Nggak juga, karena menurut saya dari tulisan lalu dijadikan bentuk audio visual itu membuat masyarakat lebih memahami isi cerita. Maka dari itu kami memilih Azhar Kinoi Lubis yang duduk sebagai Sutradara untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang telah dibangun bersama untuk menyajikan film ini berkualitas baik dari segi cerita audio maupun visual,” jelas Amrit Punjabi.

“Keseruan selama proses shooting alhamdulillah team dan pemain juga sangat kompak memiliki energi yang sangat luar biasa sekali, sehingga bisa menciptakan dan mengeksekusi konsep dan treatment apa yang saya tafsirkan dalam skenario dan juga cerita Di Ambang Kematian ini, sehingga bisa tertuang ke dalam sebuah penciptaan gambar. Menjadi tantangan buat saya secara pribadi karena cerita ini sendiri diangkat dari Twitter yang viral, kemudian novel, biasanya para pembaca mempunyai theater of mind sendiri, menjadi tanggung jawab saya agar bisa mencapai hasil yang sesuai dengan ekspektasi para pembaca,” ujar Sutradara film ini yaitu Azhar “Kinoi” Lubis.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network