Distribusi Bansos Sembako dan PKH Tahap 3, Pos Indonesia Terapkan Strategi Penyaluran di Daerah 3T

Novi
Untuk wilayah 3T, PT Pos Indonesia melakukan treatment khusus. Foto: Ist

LABUAN BAJO, iNewsDepok.id - PT Pos Indonesia (Persero) menjalankan layanan fund distribution dengan melakukan pembayaran bansos sembako dan PKH (Program Keluarga Harapan) dari Kementerian Sosial kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (terluar, terdepan, terpencil).

Kondisi di daerah 3T berbeda dengan wilayah perkotaan. Tidak semua wilayah penyaluran bansos itu berada di tempat yang mudah diakses.

"Ada banyak daerah yang butuh perjuangan untuk mengaksesnya, lokasinya yang tidak dekat dengan kota, transportasinya juga tidak mudah, serta koneksi jaringan yang tidak kuat atau blank spot," kata Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia (Persero), Hendra Sari.

Guna mempercepat penyaluran, Pos Indonesia mendahulukan pendistribusian bansos di wilayah 3T. Sebelum memulai penyaluran, pihak Pos melakukan persiapan dan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

"Untuk wilayah 3T, kami melakukan treatment khusus, yaitu sebelum penyaluran, kami membuat jadwal kepada pemerintah daerah setempat, kapan akan melakukan penyaluran, kapan bisa berkumpul, lokasinya di mana, waktunya jam berapa. Sebab, mereka yang di wilayah 3T ini rata-rata punya kesibukan ke ladang, nelayan di laut, sehingga harus dicari waktu," kata Hendra.

Kondisi lain yang memengaruhi penyaluran bansos adalah ketersediaan jaringan sinyal di daerah 3T. Apalagi petugas Pos menggunakan aplikasi (PGC Pos Giro Cash) pada setiap penyaluran. Beruntung aplikasi PGC memungkinkan petugas tetap bisa memasukkan data KPM meski kondisi sinyal sedang buruk.

"Selain itu, karena koneksi jaringan kadang offline, maka kita menyiapkan aplikasi offline sehingga aplikasi walau tidak ada sinyal, tetap bisa digunakan. Semua data di aplikasi yang telah diunggah akan otomatis terkoneksi saat sudah ada sinyal," tutur Hendra.

Mengenai aplikasi PGC, Hendra menjelaskan aplikasi ini diciptakan oleh tim Pos Indonesia untuk memberikan kemudahan dalam melakukan penyaluran. Dalam PGC ini selain penerima direkam wajahnya, dia juga direkam foto KTP, direkam foto rumahnya, serta lokasi terjadinya pembayaran juga terkirim geo tagging-nya.

"Sehingga dengan aplikasi PGC ini, bukan hanya PT Pos yang terbantu karena bisa memonitor penyaluran, tetapi juga pemberi kerja bisa mengakses kinerja dan posisi penyaluran secara real time. Memudahkan pemberi kerja untuk memantau kinerja daerah mana yang sudah bagus, mana yang perlu ditingkatkan. Itu beberapa manfaat dan keunggulan aplikasi PGC," katanya.

Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network