JAKARTA, iNews.id - Timnas Bola Basket Putra Latvia menciptakan kejutan dengan mengalahkan juara bertahan, Spanyol, pada babak kedua FIBA World Cup 2023. Pemain Latvia, Davis Bertans, mengungkapkan strategi mereka dalam mengatasi Spanyol.
Bermain di Indoneia Arena, Jakarta, pada Jumat (1/9/2023) sore WIB, Latvia tampil sangat impresif sejak awal pertandingan.
Mereka selalu unggul, meskipun Spanyol berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, mereka berhasil memimpin di akhir kuarter pertama dengan skor 17-16.
Pertarungan sengit berlanjut di kuarter kedua, tetapi Spanyol berhasil unggul dengan skor 32-29.
Bahkan, Spanyol berhasil memimpin dengan skor 58-47 di akhir kuarter ketiga. Namun, Latvia tidak menyerah. Davis Bertans dan rekan-rekannya bertahan dengan sangat baik dan menyerang dengan cermat.
Hasilnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 61-61. Bahkan, dengan hanya 1,5 menit tersisa, mereka berhasil memperlebar keunggulan menjadi 70-65, dan akhirnya menutup kuarter keempat dengan kemenangan 74-69.
Bertans menekankan semangat pantang menyerah sebagai salah satu kunci keberhasilan Latvia dalam mengalahkan juara Eropa tersebut. Baginya, kemenangan ini sangat istimewa bagi negaranya.
"Iya, kami unggul sejak awal. Kami memiliki awal yang baik, tetapi kami membiarkan mereka memimpin sedikit. Kami terus berjuang, tetap berpegang pada rencana yang seharusnya kami lakukan," ujar Bertans dalam konferensi pers pasca laga pada Jumat (9/1/2023).
"Dan pada akhirnya, dengan usaha itu, kami mampu bangkit dan mengamankan kemenangan. Ini adalah kemenangan besar, malam yang istimewa," tambahnya.
Lebih lanjut, Bertans juga memuji pertahanan yang kuat dari Latvia yang memungkinkan mereka membalikkan keadaan. Meskipun ada sedikit goncangan dalam kuarter ketiga, pertandingannya berjalan sangat ketat.
Dengan 14 pergantian keunggulan sepanjang pertandingan, pemain Oklahoma City Thunder itu merasa bangga dengan semangat dan kompetitivitas timnya.
Dalam pertandingan ini, Bertans tampil sebagai bintang dengan mencetak 16 poin. Rodions Kurucs juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan 13 poin, sementara tiga pemain lainnya, yaitu Andrejs Grazulis, Rolands Smits, dan Kristers Zoriks, masing-masing mengoleksi 11 angka.
Sementara itu, Brasil juga menciptakan kejutan dengan mengalahkan Kanada dengan skor 69-65 dalam laga pertama Grup L.
Dengan hasil tersebut, semua tim memiliki jumlah poin yang sama, yaitu tujuh dari empat pertandingan yang telah mereka mainkan sepanjang babak pertama dan babak kedua FIBA World Cup 2023.
Namun, Kanada dan Spanyol berada di atas Brasil dan Latvia karena memiliki selisih skor yang lebih baik.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait