Meskipun ketegangan terus berlanjut, De La Hoya mengindikasikan bahwa dia akan segera mengumumkan pertarungan selanjutnya bagi Garcia. Selain permasalahan kontrak, kedua pihak ini juga berselisih tentang kualitas pertandingan.
De La Hoya secara konsisten berpendapat bahwa dia seharusnya memenangkan pertarungan melawan Mayweather pada tahun 2007. Namun, meskipun terjadi ketegangan, banyak yang merasa bahwa hubungan ini bisa jadi strategi pemasaran yang cemerlang.
Dalam dunia tinju, drama dan kontroversi sering kali meningkatkan minat dan popularitas, yang pada akhirnya bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam menghadapi dinamika ini, tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah hubungan antara De La Hoya dan Garcia akan semakin merenggang ataukah ini hanya bagian dari strategi bisnis yang cerdik?
Apapun itu, satu hal yang pasti adalah bahwa dunia tinju akan terus terhibur dengan drama dan kontroversi di balik panggung yang menegangkan, menjadikan pertarungan di atas ring semakin ditunggu-tunggu.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait