DEPOK,iNewsDepok.id - Perbedaan utama antara tinju dan UFC (Mixed Martial Arts) adalah dalam hal struktur organisasi dan cara mereka menentukan juara dunia.
Dalam tinju, ada beberapa organisasi tinju dunia terkemuka seperti WBA, WBC, IBF, dan WBO, yang semuanya memiliki sabuk kejuaraan mereka sendiri. Setiap organisasi memiliki peringkat dan kriteria mereka sendiri untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara dunia di berbagai divisi tinju. Ini berarti bahwa ada kemungkinan ada lebih dari satu juara dunia di kelas yang sama pada saat yang bersamaan.
Sebaliknya, UFC adalah organisasi tunggal yang mengatur pertarungan seni bela diri campuran. Mereka menggunakan sistem turnamen dan peringkat untuk menentukan pemain terbaik di setiap divisi. Di setiap divisi, ada satu juara dunia UFC yang dianggap sebagai pejuang terbaik di divisi tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa UFC memiliki lebih sedikit juara dunia dibandingkan dengan tinju:
1. Sistem eliminasi: Dalam tinju, petinju harus mengalahkan pemegang gelar yang ada untuk mendapatkan sabuk kejuaraan. Tetapi dalam UFC, juara dunia dibuat melalui turnamen dan peringkat sistematis. Proses ini menghasilkan satu juara dunia di setiap divisi UFC.
2. Beragam cabang olahraga: Tinju terutama fokus pada tinju dengan memakai tangan, sementara UFC melibatkan berbagai cabang olahraga seperti tinju, gulat, jiu-jitsu Brasil, Muay Thai, dan lainnya. Ini membuat tinju lebih tersegmentasi dan memiliki lebih banyak kelas berat, sedangkan UFC menggabungkan berbagai keterampilan untuk menentukan juara dunia dalam pertarungan campuran.
3. Sejarah dan budaya: Tinju telah ada jauh lebih lama daripada UFC dan memiliki sejarah dan tradisi yang kaya. Sabuk kejuaraan tinju memiliki nilai simbolis yang penting dan menjadi bagian dari warisan tinju. UFC masih tergolong baru dan masih terus berkembang dalam struktur dan budayanya.
Meskipun tinju memiliki lebih banyak juara dunia dibandingkan UFC, keduanya adalah olahraga yang populer dan menghasilkan petinju dan pejuang yang luar biasa. Bagi penggemar, penting untuk menghargai keahlian dan prestasi para juara dalam kedua olahraga ini.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait