LONDON, iNews.id - Penantang berat veteran dari Inggris, Dillian Whyte, mengalami kejutan saat dia tidak lolos dalam uji doping yang dilakukan oleh badan antidoping VADA. Hasil analisis sampel yang diserahkan oleh Whyte mengandung substansi yang merugikan.
Akibatnya, rencana pertandingan ulang antara Whyte dan Anthony Joshua terpaksa dibatalkan. Seharusnya, kedua petinju Inggris ini akan bertanding kembali di arena O2 di London pada tanggal 12 Agustus mendatang.
Kegagalan dalam uji doping dan pembatalan pertandingan ulang dengan Joshua membuat Whyte merasa hancur. Namun, dia bertekad untuk memulihkan reputasinya.
"Saya kaget dan sangat terpukul oleh laporan dari VADA mengenai hasil negatif yang terkait dengan saya," kata Whyte, seperti yang dikutip oleh Talk Sport.
Dillian Whyte (kanan) saat jumpa pers jelang duel yang gagal dengan Anthony Joshua (kiri).
"Saya baru saja mengetahuinya pagi ini dan masih dalam proses meresponsnya. Saya juga baru saja mengetahui bahwa pertarungan itu dibatalkan tanpa diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah sebelum keputusan diambil," ungkap petinju berusia 35 tahun tersebut.
Pada kesempatan ini, Whyte juga menegaskan bahwa dia tidak pernah menggunakan zat terlarang. Dia yakin bahwa dia tidak bersalah dan bersedia membuktikannya.
"Saya dengan yakin mengkonfirmasi bahwa saya tidak pernah menggunakan zat yang dilaporkan, baik di dalam kamp latihan ini maupun pada titik mana pun dalam hidup saya," ujar pemegang rekor pertandingan 29-3 (3KO).
"Saya benar-benar tidak bersalah dan meminta agar diberikan waktu untuk menjalani proses pembuktian ini tanpa adanya kesimpulan atau persidangan di media," tambahnya.
Sementara itu, promotor pertandingan, Matchroom Boxing, sedang mencari lawan pengganti untuk Anthony Joshua. Promotor utama, Eddie Hearn, masih berharap agar pertandingan Anthony Joshua tetap bisa dilakukan pada tanggal 12 Agustus mendatang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait