BANDUNG, iNewsDepok.id - Untuk optimalkan potensi bisnis, PT Pos Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI), dalam lingkup layanan transaksional, pembiayaan syariah, investasi, serta ekosistem haji dan umrah.
Merunut ke belakang, Pos Indonesia dan Bank Muamalat merupakan mitra bisnis yang menjalin kerja sama sejak lama. Melalui sinergi terbaru ini, kedua perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan potensi bisnis khususnya dalam hal diversifikasi layanan dan ekspansi pasar.
"Era sekarang ini era berkolaborasi dan bersinergi. Kali ini ada beberapa layanan yang kita kerjasamakan. Kenapa kita pilih Bank Muamalat? Karena BMI yang pertama sesuai syariah. Kemudian, kita punya beberapa keunggulan. Bagaimana kita satu padukan keunggulan tersebut agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kedua pihak dan juga masyarakat," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris, pada acara Penandatanganan Perjanjian Induk antara PT Pos Indonesia dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, di Auditorium ULBI, Bandung, Jawa Barat, Senin, 31 Juli 2023.
Lewat kerja sama ini, nasabah Bank Muamalat dapat melakukan setor dan tarik tunai melalui kantor layanan yang dimiliki oleh Pos Indonesia di seluruh wilayah di tanah air. Kedua perusahaan juga akan bekerja sama dalam pemanfaatan layanan jasa keuangan terkait penghimpunan dan penyaluran dana.
Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan, menjelaskan, melalui sinergi terbaru ini, kedua perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan potensi bisnis khususnya dalam hal diversifikasi layanan dan ekspansi pasar.
Pos Indonesia akan menjadi mitra Bank Muamalat dalam penyaluran pembiayaan kepada nasabah Bank Muamalat melalui Pospay dan Pospay Kios Syariah. Selain itu, nasabah bank syariah pertama di Indonesia ini juga dapat melakukan pembayaran angsuran pembiayaan syariah melalui Kantorpos dan super app Pospay.
"Beberapa produk Bank Muamalat akan ada di Pospay. Begitu juga kami akan menyambungkan antara mobile banking Bank Muamalat dengan Pospay. Ini merupakan kerja sama yang sangat bagus antara digital Bank Muamalat dengan digitalnya PT Pos Indonesia," kata Indra Falatehan.
Fronting Fisik dan Digital
Penandatanganan kerja sama dua perusahaan ini berlangsung di sela acara rapat pimpinan PT Pos Indonesia.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, memberi sambutan di hadapan jajaran direksi Bank Muamalat, sekaligus memperkenalkan ULBI (Universitas Logistik dan Bisnis Internasional).
Menurut Faizal, ULBI menjadi kawah candradimuka Pegawai Pos Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan skill.
“Pos Indonesia ini mesin utamanya adalah orang. Kita sangat tergantung pada orang, jadi bila orangnya hebat, otomatis perusahaannya juga hebat,” kata Faizal.
Faizal menambahkan bahwa ini bagian dari kerja sama yang penting, Pos mempunyai divisi Jasa Keuangan yang inklusi. Jadi menyasar ke masyarakat yang tidak punya akun bank.
“Ke depan, kita mendapat amanah dari kementerian BUMN untuk mengembangkan bisnis fronting. Jadi kita akan menjadi channel bagi pemilik jasa keuangan, apakah itu produk insurance, investment, dan lending, dan juga termasuk menyediakan bisnis proses outsource untuk loket dan customer service bank, dimana bank banyak menutup cabang karena tidak efisien dan sudah beralih ke digital. Pos Indonesia dianggap sebagai institusi yang netral, karenanya kami merintis fronting tidak hanya produk tapi juga di channel fisik dan digital, sehingga seluruh layanan bank bisa kita jual melalui channel,” tutur Faizal.
Dalam hal investasi, kerja sama ini juga akan memfasilitasi pembelian emas digital melalui transaksi digital sehingga nasabah Bank Muamalat dapat berinvestasi dengan lebih fleksibel dan aman.
Pos Indonesia juga akan berperan sebagai sub agen dari Bank Muamalat dalam mendistribusikan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang membuka kesempatan bagi nasabah untuk berinvestasi dengan potensi keuntungan yang optimal dan sesuai prinsip syariah.
Selanjutnya, terkait layanan ekosistem haji dan umrah, nasabah Bank Muamalat dapat membuka rekening, melakukan setoran tabungan haji/umrah, mendaftarkan porsi haji dan memantau perkembangan porsi haji melalui jaringan Pos Indonesia serta super app Pospay.
Bank Muamalat maupun Pos Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para calon jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah ke tanah suci.
Persiapan Ibadah Haji Anak
Sebelumnya, Bank Muamalat mendorong masyarakat untuk mempersiapkan ibadah haji anak sedini mungkin dengan menggalang kampanye #HajiAnakHebat. Kampanye ini ditujukan untuk membantu orangtua dalam melakukan perencanaan tabungan anak dalam rangka persiapan dana kebutuhan haji di masa depan.
"Penerimaan setoran haji dapat dilakukan melalui channel Pos, potongan dana pensiun, dan penerimaan setoran tunai untuk nasabah Bank Muamalat melalui channel Pos," ucap Indra Falatehan.
Kerja sama dengan Pos Indonesia, kata Indra, dilakukan dengan harapan akan memberikan manfaat bagi kedua pihak dan masyarakat.
"Dulu kami sudah pernah bekerja sama, sekarang kembali bekerja sama. Islamic bank di Muamalat sangat kuat di Indonesia. Kami lihat saat ini PT Pos luar biasa jaringannya, PT Pos punya strategi untuk memperbesar pendapatan dari jasa keuangan. Nah, ini yang sangat penting menurut saya. Keuangan ada di perbankan, jasa keuangan ada di PT Pos. Ini yang kita kerjasamakan," ujar Indra.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait