Marak Perambahan Lahan, Rawa Singkil Aceh Kehilangan 1.324 Ha Wilayah Tutupan Hutan

Tama
diskusi kampanye penyelamatan Rawa Singkil bertajuk 'Karpet Merah di Lahan Basah' yang digelar Forum Jurnalis Lingkungan (FLJ) Aceh, bekerja sama dengan Forum Jurnalis Aceh (For-JAK). Foto: Ist

Sementara Taufik Syamsudin, Pengendali Ekosistem Hutan Muda Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kawasan hutan termasuk Rawa Singkil. 

Pemerintah sudah membentuk satuan tugas khusus untuk menyelesaikan masalah perkebunan sawit ilegal di kawasan konservasi. 
KLHK juga akan menurunkan tim untuk memverifikasi mana klaster sawit koorporasi dan masyarakat. Untuk sawit masyarakat penyelesaiannya akan diperlakukan berbeda.

"Kami belum dapat laporan resmi dari teman-teman KSDAE Aceh terkait siapa saja yang ada di kawasan SM Rawa Singkil, 'pemain-pemainnya'," kata Taufik. 

Menurut Taufik, pihaknya perlu mengetahui siapa saja pihak yang 'bermain' di Rawa Singkil agar mudah menyelesaikan permasalahannya. 

"Yakinlah pemerintah akan hadir di situ menyelesaikannya. Kita tidak diam, kita tidak menonton, kita akan selesaikan, kita akan cari solusinya," ujar Taufik.

Editor : Mahfud

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network