"Proses pembahasan BUPK memang sudah cukup lama, dan hari ini kita luncurkan. Sebelumnya kerjasama dengan Kementan sudah lama terjalin, dan masalah ada di pemasaran, semoga BUPK hadir sebagai solusi," ujarnya.
Ia mengatakan Universitas Hasanuddin melakukan penyesuaian kurikulum dari Merdeka Belajar, dengan mengarahkan mahasiswa kepada agribisnis.
"Harapannya dengan kerjasama ini akan lahir lebih banyak pengusaha petani milenial dan unit bisnis agribisnis," ujarnya.
Sejumlah petani milenial yang dihadirkan secara daring dalam kegiatan ini. Di antaranya Ais, petani asal Bogor yang mengembangkan komoditas cabai Katokkon asal Tana Toraja.
Editor : M Mahfud
Menteri Pertanian Kerja sama Kementan dengan Unhas kementerian Pertanian Badan Usaha Pertanian Kampus BUPK Universitas Hasanuddin unhas Unhas makassar Politeknik Pembangunan Pertanian Polbangtan Syahrul Yasin Limpo SYL Pertanian kementan Mentan SYL mentan Swasembada Pangan BPPSDMP Go-Agrise Polbangtan Gowa Agribusiness Venture Polbangtan Gowa Agribisnis cabai katokkon Tana Toraja cabai terpedas di Indonesia DESA
Artikel Terkait