Saat memberikan penjelasan melalui sambungan telepon pada Senin (26//6/2023) lalu, Fuji An mengaku sudah cukup menunggu selama satu tahun.
"Aku sudah menunggu setahun, uang aku nggak balik. Aku udah kerja, kerjaan aku udah selesai semua, tapi aku nggak dapat hak aku. Aku nggak tahu hak aku ke mana, untuk konsumsi (dia) atau gimana. Aku udah kasih waktu, bahkan aku ngomong baik-baik tapi dia bahkan nggak balas chat aku," ujar Fuji.
"(Dia) malah senang-senang di luar sana, ke luar negeri, liburan ke Bali. Jadi menurut aku udah kelewat batas, bahkan dia juga memakan korban lain, temen aku juga," lanjut Fuji.
Fuji mengaku hampir gila ketika uang miliaran rupiah hasil kerja kerasnya tak diketahui keberadaannya.
"Dari tahun lalu (sadar), tapi aku diam saja, lalu sabar saja alhamdulillah masih waras. Tahun lalu hampir gila sih," ungkapnya.
Fuji meminta kepada mantan manajernya untuk kooperatif. Fuji dengan mantan manajernya itu masih komunikasi meski tidak lancar.
"Komunikasi. Aku cuma menanyakan hal aku baik-baik sampai nggak ada kelanjutan dari dia. Respons sesekali ala kadarnya, gitu deh," pungkasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait