Perusahaan Asal Silicon Valley Kembangkan Solusi Inovatif Pengobatan Penyakit Jantung Koroner

Novi
Dalam analisis subkelompok, terungkap bahwa Bioadaptor menurunkan volume plak pasca pemasangan stent, sedangkan stent konvensional menyebabkan peningkatan plak. Foto: Ilustrasi/Ist

“Temuan studi, yang dipresentasikan selama sesi hotline di EuroPCR 2023 di Paris, menyoroti ‘potensi yang menjanjikan dari Bioadaptor pada kasus aterosklerosis koroner’,” kata peneliti utama RCT Bioadaptor, Shigeru Saito, MD dari Rumah Sakit Umum Shonan Kamakura, Jepang.

Perancah elusi sirolimus terdiri dari tiga helai heliks logam yang digabungkan secara melingkar oleh polimer tipis PLLA-bioresorbable. Setelah polimer diserap selama 6 bulan, perancah "dibuka", yang memutuskan tiga helai heliks.

Membuka kunci perancah dimaksudkan untuk memfasilitasi kembali ke fungsi fisiologi dari pembuluh coroner kembali normal sementara untaian kobalt-kromium yang terlepas memberikan dukungan pada perancah.

“Menurut saya, inovasi ini sangat luar biasa,” kata William Wijns, MD (Lambe Institute for Translational Medicine and CÚRAM, Galway, Irlandia), yang memimpin konferensi pers pengumuman hasil studi tersebut.

“Sesungguhnya yang kita butuhkan adalah perangkat yang dapat bergerak dinamis mengikuti alur secara radial. Siapa bilang kita membutuhkan perangkat yang mengikuti alur pembuluh secara longitudinal?” kata William Wijns lagi.

Kardiolog intervensi ternama Prof. Dr. dr. Teguh Santoso dari Rumah Sakit Medistra Jakarta yang mengikuti sesi Late Breaking Trial di Paris bulan lalu, mengungkapkan antusiasmenya dengan hasil kajian Bioadaptor tersebut. Temuan tersebut juga menunjukkan bagaimana Bioadaptor memiliki dampak positif untuk mengurangi volume plak dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.

“Mengapa saya memilih Bioadaptor? Karena 6 bulan setelah stenting, alat akan beradaptasi dan membiarkan pembuluh darah bergerak secara alami dan menurut saya hal ini sangat penting bagi pemulihan pasien,” jelasnya.

Dr. Stefan Verheye, MD, PhD, seorang ahli jantung intervensi senior di Antwerp Cardiovascular Center, Antwerpen Belgia yang juga berbicara di webinar berbagi perspektif yang sama, sebagai hasil penelitian menunjukkan bahwa Bioadaptor memulihkan denyut pembuluh darah, yang diukur dengan ultrasound, dan dipertahankan ketika lumen pembuluh terbuka.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network