"Nggak ada masalah sudah kita hitung semua kita exercise ada jago-jagonya di sana yang ahlinya dan mereka memaparkan kemarin semua kendala-kendala bisa diselesaikan," katanya.
Namun demikian, Luhut mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengimpor tiga rangkaian KRL baru atau trainset kereta. Hal itu ditujukan untuk menutupi kekurangan rangkaian yang tengah dibutuhkan pengguna KRL, khususnya di ibu kota.
Luhut menambahkan, upaya impor rangkaian kereta baru tersebut kemungkinan akan memakan waktu sekitar 1 – 2 tahun.
"Kita akan mengimpor tiga saja yang baru, untuk menutupi tapi itu butuh waktu 1-2 tahun. Jadi kritisnya itu hanya tahun depan, sampai tahun 2025," imbuh Luhut.
Jauh sebelumnya, Direktur Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artriviyant, mengungkapkan bahwa rencana impor 10 rangkaian kereta bekas dari Jepang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kereta yang digunakan untuk tahun ini dan tahun 2024.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait