JAKARTA, iNewsDepok.id – Sekelompok mahasiswa membuat aplikasi KIBAR BAHASA. Tujuannya agar orang asing mudah mempelajari Bahasa Indonesia.
Kelompok mahasiswa pencipta aplikasi KIBAR BAHASA terdiri dari 6 orang. Mereka adalah Bagus Febrianfah Sanrio dari Universitas Mercu Buana), Danneta Yasmina Rahandani (Universitas Brawijaya), Dina Azza Nuraqila (Universitas Indonesia), Iken Krisma Ayu (Universitas Negeri Jakarta), Chintya Maulini (Universitas Pertamina), dan Ahmad Rizky Farhan (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta).
Ke-6 mahasiswa tersebut tengah mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Tingkat DKI Jakarta Tahun 2023.
Tim KIBAR BAHASA bersama Eva, seorang turis asing di Kota Tua Jakarta.
Total terdapat 30 finalis yang dibagi menjadi lima kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan enam orang.
Masing-masing kelompok diminta untuk membuat Krida yang dapat menjadi solusi dalam memecahkan isu-isu kebahasaan.
Ke-6 mahasiswa pencipta aplikasi KIBAR BAHASA masuk kelompok 2 dari total 5 kelompok finalis Pemilihan Duta Bahasa Tingkat DKI Jakarta Tahun 2023.
Tema yang diusung kelompok 2 ini adalah “Internasionalisasi Bahasa Indonesia” yang akhirnya menciptakan aplikasi KIBAR BAHASA.
Danneta, Wakil Ketua Tim Krida 2 sekaligus salah satu pencetus aplikasi KIBAR BAHASA menyatakan aplikasinya bertujuan untuk mendigitalisasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Aplikasi ini ditujukan untuk masyarakat asing yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia.
“Tujuan besar kami untuk mempermudah turis asing dalam mempelajari bahasa Indonesia, terutama saat mereka memiliki rencana di Indonesia. Tidak hanya untuk wisatawan asing, aplikasi KIBAR BAHASA juga dibuat dengan tujuan memfasilitasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi warga negara asing yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia langsung dari negaranya,” jelas Danneta.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait