Dokter spesialis gizi klinik Dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK, mengatakan susu mengandung nutrisi lengkap yang mencakup zat gizi makro (karbohidrat protein, dan lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) sumber 7 Vitamin (Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B6, dan B12), dan Vitamin E dan B5 serta sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor, dan Yodium) dan Magnesium, Zink, Selenium, Natrium, dan Kalium.
"Dengan kandungan nutrisi selengkap itu, susu memiliki segala kebaikan sebagai sumber asupan energi yang kita butuhkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sekaligus memiliki banyak manfaat untuk mendukung kecerdasan otak, memenuhi kecukupan energi dan sistem imunitas tubuh kita," kata Dr. Diana Suganda.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Putu Juli Ardika, mengatakan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara bisa dijadikan momentum untuk untuk mendorong industri susu nasional.
Sebagai salah satu sumber makanan yang kaya akan gizi, industri susu nasional merupakan salah satu industri yang terus bertumbuh dan berinvestasi ditengah situasi pandemi.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Direktur PPHNak) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Tri Melasari mengatakan konsumsi susu per kapita Indonesia masih di bawah beberapa negara Asia sehingga kita perlu meningkatkan upaya-upaya untuk peningkatan produksi dan konsumsi.
“Peringatan Hari Susu Nusantara adalah momen penting bagi kita semua, seluruh stakeholder yang terlibat dalam dunia persusuan, untuk bersama-sama melakukan upaya konsumsi susu masyarakat, baik melalui kampanye minum susu, kampanye susu, maupun kegiatan lainnya yang bermanfaat,” kata Tri Melasari.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait