5 Cedere yang Sering Dialami Atlet Tinju, Bisa Sebabkan Kematian

Maoludy Fahri
Berikut 5 cedera yang sering dialami atlet tinju, nomor 1 bisa mengakibatkan kematian. Foto : BoxingNews

JAKARTA, iNewsDepok.id - Petinju adalah atlet yang sering kali menghadapi risiko cedera serius dalam perjalanan karir mereka. Tinju adalah olahraga yang penuh dengan intensitas dan kontak fisik, yang berarti kemungkinan cedera selalu ada. 

5 Cedera yang Sering Dialami Atlet Tinju:

1. Cedera Kepala:

Cedera kepala merupakan cedera yang umum terjadi dalam dunia tinju. Pukulan yang kuat pada kepala dapat menyebabkan otak berguncang, pendarahan otak, dan kerusakan saraf yang serius. Cedera kepala dapat memiliki konsekuensi yang berbahaya, bisa menyebabkan kematian dan membutuhkan perawatan medis segera.

2. Patah Tulang Hidung:

Patah tulang hidung adalah cedera umum yang dialami oleh petinju. Pukulan langsung pada hidung dapat menyebabkan fraktur tulang hidung, memicu perdarahan hidung dan nyeri yang intens. Patah tulang hidung seringkali memerlukan perawatan medis, termasuk penyetelan tulang kembali ke posisi semula atau bahkan operasi jika cedera cukup serius.

3. Cedera Mata:

Mata adalah bagian tubuh yang rentan terhadap cedera dalam tinju. Pukulan langsung pada mata dapat menyebabkan luka pada bola mata, perdarahan di bawah konjungtiva, atau kerusakan pada struktur mata lainnya. Cedera mata dapat menyebabkan penglihatan kabur, iritasi, dan dalam kasus yang ekstrem, kebutaan.

4. Cedera Tangan:

Petinju sering mengalami cedera pada tangan, terutama pada tulang metacarpal dan jari-jari. Pukulan yang kuat pada lawan atau pukulan yang salah dapat menyebabkan patah tulang, dislokasi, atau cedera ligamen pada tangan. Cedera tangan dapat mempengaruhi kemampuan petinju untuk melanjutkan pertandingan dan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama.

5. Cedera Tulang Rusuk:

Pukulan ke sisi tubuh atau terjatuh dapat menyebabkan cedera pada tulang rusuk. Cedera tulang rusuk dapat menyebabkan nyeri yang hebat, kesulitan bernapas, dan mempengaruhi gerakan petinju. Pada kasus yang serius, tulang rusuk yang patah dapat merusak organ internal seperti paru-paru atau ginjal.

Penting untuk dicatat bahwa cedera dalam tinju dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, dan beberapa cedera dapat lebih serius daripada yang lain. 

Perlindungan yang tepat, seperti pemakaian pelindung kepala, sarung tinju, dan perawatan medis yang tepat sangat penting dalam melindungi atlet petinju dari cedera yang serius dan mengurangi risiko dampak jangka panjang.

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network