Lamaran Pria di China Ditolak Gara-gara Jepitan Emas Kuno, Ternyata Nilainya Rp6 M

Kartika
Kisah seorang pria asal China berikut ini membuat sedih sekaligus senang, betapa tidak dia pernah ditolak saat melamar kekasihnya dengan membawa hadiah jepitan emas kuno. Foto: eva,vn

DEPOK, iNewsDepok.id - Kisah seorang pria asal China berikut ini membuat sedih sekaligus senang, betapa tidak dia pernah ditolak saat melamar kekasihnya dengan membawa hadiah jepitan emas kuno. Ternyata nilai jepitan emas kuno tersebut bikin kaget, yakni Rp6 miliar.

Kisah mengenai pria tersebut mencuri perhatian netizen dan menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu, setelah dia tampil di program Penilaian Harta Karun di CCTV China Central Television. Si pria itu mengikuti acara tersebut untuk memeriksa apakah jepit rambut emas peninggalan leluhurnya itu asli atau tidak.

Di acara tersebut sang pria membuka sebuah kotak kayu dan mengeluarkan jepitan emas, yang terlihat indah dan mewah, serta dipahat cukup rumit, yang di atasnya terdapat permata warna-warni.

Pembaca acara mengatakan, “Oh jepitan rambut emas ini sangat indah, terlihat sangat berharga, mengapa kamu tidak terlihat bahagia?”

Si pria itu pun menceritakan kisah sedih di balik jepit rambut emas kuno tersebut di studio. Si pria pernah ditolak kekasihnya karena memberikan hadiah jepit rambut emas kuno untuk melamar kekasihnya, karena jepitan rambut emas itu dianggap palsu.

Diketahui, sang kekasih meminta hadiah lamaran sebesar 200 ribu yuan atau setara dengan Rp425 juta. Pria tersebut tidak sanggup memenuhi permintaan kekasihnya karena tabungannya sudah digunakan untuk membeli rumah dan mobil baru untuk pernikahan.

Meski si pria sudah mencoba bernegosiasi dengan kekasih, tapi sayangnya tidak disetujui. Hingga akhirnya ibu si pria memberi ide untuk membawa jepitan rambut emas kuno peninggalan leluhurnya sebagai hadiah.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network