Meski Jamilah terus-menerus menolaknya, tetapi Danial tetap bersikeras sehingga akhirnya sang guru menyerah. Dengan persetujuan keluarga keduanya, mereka berencana menikah pada 2019, namun pernikahan tersebut terpaksa ditunda hingga 2021 karena pandemi COVID-19.
Pernikahan mereka digelar di Masjid Jamek Bandar Kota Tinggi, dalam sebuah upacara kecil yang dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman.
“Usia hanyalah angka dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memikul tanggung jawab sebagai seorang suami,” kata Danial.
Diketahui, sebelumnya Jamilah pernah menikah namun bercerai dengan suami pertamanya pada 2007. Sejak itu, Jamilah lebih fokus bekerja daripada memikirkan percintaan.
“Ada orang yang ingin mengenal saya, tapi saya menolaknya,” kata Jamilah.
Lebih lanjut, kata Jamilah, dia akhirnya menyerah karena kegigihan Danial dalam mengejarnya.
“Suami datang kepada saya dengan percaya diri. Dia sangat serius dan tidak menyembunyikan hubungan kami dengan keluarganya. Itu juga salah satu alasan mengapa saya menerima lamarannya,” ujar Jamilah.
Danial yang bekerja di pabrik air menganggap dirinya beruntung telah menikahi perempuan impiannya. Dia tidak memedulikan perbedaan usia 26 tahun di antara mereka.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
