Pelajar Indonesia di Jerman Dibekali Seni Negosiasi, Dilatih Langsung Konjen RI Acep Somantri

Mada Mahfud
Konjen RI di Frankfurt, Acep Somantri melatih para pelajar Indonesia di Jerman, seni negosiasi untuk mengatasi konflik dan membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Foto: Istimewa

Dalam mempersiapkan diri untuk bernegosiasi, Acep bahkan harus belajar mendalam tentang hal-hal teknis berkaitan vaksin dan kesehatan global yang memang bukan menjadi disiplin ilmunya sejak awal berkarir di Kementerian Luar Negeri 25 tahun yang silam.

Kombes Shinto Silitonga Ingatkan Filosofi Kepempimpinan Ki Hajar Dewantoro

Materi berikutnya untuk pelatihan LDK bagi pelajar Indonesia di Jerman adalah seni kepemimpinan yang dibawakan Atase Kepolisian Kombes Pol Shinto Silitonga.

Kombes Shinto mengawalinya dengan filosofi kepemimpinan nasional dari Ki Hadjar Dewantara. ”Beliau adalah tokoh pendidikan Indonesia dengan filosofi Tut Wuri Handayani, Ing Madyo Mangun Karso dan Ing Ngarso Sung Tuludo,” jelas mantan Kabid Humas Polda Banten dan Kapolres Gowa ini.

“Seorang pemimpin harus menjadi contoh bagi anggotanya, dapat menjadi mitra yang egaliter dan memotivasi dari belakang untuk kemajuan bersama,” tambahnya.

Kombes Shinto Silitonga, Atase Kepolisian RI di KBRI Berlin
 

Kepemimpinan, menurut Shinto harus dilatih mulai dari memimpin diri sendiri, apalagi sesuai data dari DAAD, tiap tahun ada lebih dari 40% mahasiswa asing yang alami kegagalan dalam menuntaskan pendidikannya di Jerman akibat shock culture. 

“Kuliah dan bekerja di Jerman tentu menjadi added value dibanding mahasiswa dan pekerja lain, sehingga latihan memimpin diri sendiri menjadi modal kuat untuk berhasil tidak hanya dalam proses adaptasi namun juga dalam menghadapi pendidikan dan permasalahan dalam pekerjaan masing-masing,” tegas Shinto. 

Shinto juga berbagi pengalaman ketika memimpin hampir 1.000 polisi di Polres Gowa pada 2017. Hanya dalam 1 tahun persiapan, kemudian berhasil menjadi satu-satunya Polres di Polda Sulawesi Selatan yang mendapat predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) pada Desember 2018. 

“Pendekatan informal, belajar dengan pola simulasi, bangun team work yang solid, menjadi kunci keberhasilan dalam memainkan kepemimpinan di Gowa ketika itu,” jelas Shinto.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network