DEPOK, iNewsDepok.id – Bagi pemilik mobil pribadi biasanya menaruh barang-barang pribadinya di dalam mobil. Hal ini agar mempermudah untuk mencari dan mengambilnya saat dibutuhkan, tanpa harus kembali ke rumah.
Namun tanpa disadari ada barang-barang pribadi jika disimpan di dalam mobil, bisa menjadi sumber malapetaka bagi pemiliknya. Khususnya untuk mobil yang sering terparkir lama di bawah panas terik matahari.
Seperti diketahui, saat ini di berbagai negara termasuk di Indonesia sedang mengalami cuaca yang sangat panas terik di siang hari.
Berikut barang-barang yang bisa menjadi sumber malapetaka, jika ditaruh di dalam mobil saat cuaca panas terik:
- Korek api
Korek api yang ditinggal dalam mobil saat terparkir di bawah terik matahari bisa menjadi sumber ledakan. Hal itu disebabkan gas yang ada di dalam tabung korek api yang terbuat dari bahan plastik, bisa meledak saat berada dalam suhu yang panas. Saat korek meledak, pecahannya bisa membuat kaca mobil pecah dan apinya bisa membakar jok.
- Barang-barang elektronik
Barang-barang elektronik seperti smartphone, kamera digital, power bank dan laptop jangan ditinggal di dalam mobil. Selain bisa memicu tindak kejahatan pencurian, juga berpotensi memicu ledakan. Khususnya pada mobil yang diparkir di bawah terik matahari. Dalam suhu kabin yang panas, baterai dalam perangkat elektronik tersebut bisa meledak dalam waktu yang cepat sehingga berpotensi membakar mobil ketika diparkir di terik matahari.
- Makanan
Suhu panas dalam kabin mobil yang disebabkan karena mobil terparkir di bawah terik matahari, bisa mengubah makanan menjadi racun. Selain itu juga bisa membuat kabin menjadi bau. Bahkan bakteri yang dihasilkan makanan tersebut bisa menyebar dan menempel di dalam kabin mobil dan tanpa disadari juga menempel pada pengendara dan penumpang mobil.
- Botol minuman plastik
Hal yang paling sering dijumpai adalah adanya botol minuman plastik yang ditinggal di dalam kabin mobil. Apalagi saat melakukan perjalanan jauh. Banyak yang belum paham bahwa botol minuman plastik ini umumnya terbuat dari bahan yang mengandung BPA (Bisfenol A) yang merupakan bahan kimia dalam pembuatan plastik polikarbonat. Ketika suhu panas kabin mobil cukup tinggi karena cuaca panas, BPA ini bisa keluar dari plastik dan tercampur dalam kandungan air minum.
- Obat-obatan
Beberapa pengendara sengaja menaruh obat-obatan di dalam mobil untuk dirinya saat mengalami kondisi tertentu. Namun hal tersebut merupakan cara yang berbahaya saat obat itu dikonsumsi. Seperti diketahui, setiap obat disarankan untuk disimpan dalam suhu ruangan yang sejuk. Karena obat-obatan sangat peka terhadap perubahan suhu. Kondisi temperatur kabin mobil yang selalu berubah-ubah dari panas ekstrem hingga dingin, bisa membuat kadar obat menjadi berubah.
- Aerosol Spray
Kemasan kaleng aerosol biasanya dipakai untuk kemasan parfum, deodorant, hairspray dan lain sebagainya. Dan barang-barang tersebut juga kadang sengaja ditaruh di dalam kabin mobil oleh pemiliknya. Kaleng aerosol tersebut memiliki tekanan yang tinggi dan cukup sensitif dengan udara panas. Sehingga sangat beresiko saat ditaruh di tempat yang bersuhu panas karena bisa memicu ledakan.
- Minuman bersoda
Minuman bersoda kerap menjadi pendamping pengemudi saat mengendarai mobil. Hal ini juga yang membuat pemilik mobil sering menaruh minuman bersoda di dalam kabin mobilnya. Padahal jika menaruh minuman bersoda di dalam kabin mobil yang bersuhu panas, bisa menambah tekanan dalam kemasan minuman tersebut dan beresiko meledak.
Jika sudah terbiasa membawa barang-barang tersebut di dalam mobil, disarankan dibawah keluar saat turun dari mobil. Khususnya saat mobil terpaksa parkir di bawah terik matahari yang panas.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait