JAKARTA iNewsdepok.id - Memasuki hari ke-22 operasional penyelenggaraan ibadah haji, tercatat ada 56 jemaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah maupun Makkah. Sedangkan mereka yang sakit dan dirawat berjumlah 237 orang.
KKHI mengungkapkan penyebab utamanya adalah penyakit komorbid yaitu kombinasi beberapa penyakit yang diderita jemaah haji.
"Terkait dengan tingginya kematian bukan hanya satu faktor tapi ada beberapa faktor. Satu, ada faktor komorbid jemaah itu sendiri. Kemudian yang kedua terkait aktivitas fisik," jelas Kasie Kesehatan Daker Makkah, dr Andi Ardjuna di KKHI, Senin (12/6/2023).
Kondisi cuaca pun menjadi salah satu penyebab angka kematian yang tinggi tahun ini dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi cuaca di Makkah saat ini mencapai 45 derajat celcius.
dr Ardjuna mengimbau jamaah Haji Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan. Cara dengan selalu siap obat-obatan yang dibutuhkan dan memperbanyak minum air putih demi menghindari dehidrasi.
Koordinator Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado menjelaskan, bahwa sesuai ketentuan, jamaah yang wafat akan dibadalhajikan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait