DEPOK, iNews.id - Tagar #TangkapFerdinand bergema di jagat media sosial Twitter, menyusul cuitan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter-nya, @FerdinandHaean3, Selasa (4/2/2022), yang menyinggung perasaan umat Islam di Indonesia.
Ini cuitan Ferdinand yang menimbulkan gejolak tersebut:
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya.DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela".
Pada Rabu (5/1/2022) pagi sekitar pukul 08:00-an, tagar #Tangkap Ferdinand sempat nangkring di puncak trending Twitter Indonesia, tetapi pada pukul 09:00 WIB, tagar itu merosot ke posisi kedua dengan jumlah tagar yang dicuitkan sebayak 22.300 kali.
Foto: tangkapan layar
"Apa @DivHumas_Polri dan Pak @ListyoSigit punya keberanian untuk #TangkapFerdinand?" tanya @Brootherh00d, salah satu netizen yang ikut melambungkan tagar itu.
"#TangkapFerdinad lebih parah dari Ahok ini mah.. #TangkapFerdinand," kata @Tjeloup1 seraya menyertakan tangkapan layar dari cuitan Ferdinand itu.
"Wah udah muncul tagar #TangkapFerdinand. Berat ini. Kalau sudah begini gak bakal selesai sampai dia ditangkap nih," kata @Helmi_Fellis.
Sebelumnya, cuitan Ferdinand itu bahkan telah dikomentari tokoh NU Anwar Syadat Hasibuan dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
"Orang ini makin lama makin menjadi2," kata Umar Syadat Hasibuan jengkel melalui akun Twitter-nya, @UmarHasibuann70.
"Betul - ini sepertinya sudah offside," sahut Said Didu melalui @msaid_didu.
Dari penelusuran iNews Depok di akun Ferdinand, ditemukan klarifikasi atas cuitan itu yang diposting Rabu (5/1/2022) pukul 05:54 WIB.
"Knp org2 ini ngamuk ke saya? Cuitan saya bukan untuk kalian, tapi utk sy sendiri. Menguatkan diri sy sendiri. Motivasi diri sy sendiri. Cuitan sy agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan yang Maha segalanya. Knp kalian ngamuk? Mohon maaf bila kalian tersinggung," katanya.
Foto: tangkapan layar
Namun klarifikasi Ferdinand dimentahkan netizen yang membacanya.
"Sebetulnya anda orang bodoh, kalau cuma utk anda sendiri tak perlu anda bercuit di medsos," damprat @Sumardi_T.
"Anda baca sendiri cuitan anda yang kemaren. Apakah bahasa seperti itu ditujukan buat diri sendiri? Anda adalah seorang politisi nasional, seharusnya membuat statement yang bisa membuat anak bangsa ini menjadi rukun dan bersatu," damprat @riognta.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
