Selesai bermaaf-maafan dan selepas shalat Zuhur biasanya keluarga akan berziarah, mendatangi, dan mendoakan makam orang tua, saudara atau leluhur mereka.
Ada juga yang melakukannya setelah lewat satu atau dua hari Hari Raya Idul Fitri. Biasanya di makam itulah seluruh keluarga besar akan saling bertemu.
Bermain Bledugan
Umumnya permainan ini dilakukan anak laki-laki dan remaja Betawi. Selain nama Bledugan, permainan ini juga dikenal dengan nama lain seperti bumbungan, lodong, jleguran atau meriam bambu.
Permainan ini biasa dimainkan di tanah lapang untuk menyemarakkan suasana malam takbiran. Alat yang digunakan berupa bambu panjang berdiameter sedang dan diberi lubang, karbit atau minyak tanah, serta kain lap atau pakaian bekas.
Itulah 6 tradisi dan budaya unik Betawi yang perlu diketahui.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait