Tradisi Unik Lebaran di 6 Negara, Adu Telur di Afghanistan

Reza Rachmad Sidi
Tradisi sungkem dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Foto: Okezone/Bramantyo

JAKARTA, iNewsDepok.id - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah perayaan bagi umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh. Perayaan ini akan disambut dengan gembira oleh umat Muslim di dunia. 

Di Indonesia biasanya dirayakan dengan mudik lebaran untuk berkumpul dengan keluarga dan saling bermaafan. Tak hanya di Indonesia, banyak tradisi-tradisi unik untuk merayakan hari raya Idul Fitri ini seperti di berbagai negara berikut ini : 

1. Turki

Di hari pertama Idul Fitri akan dilaksanakan festival permen atau seker bayrami. Anak-anak di Turki akan mengunjungi rumah-rumah untuk bersilaturahmi dan mengumpulkan makanan manis seperti permen, coklat, kue dan lainnya seperti festival Halloween.

2. Afghanistan 

Terdapat tradisi adu telur atau Tokhm-Jangi di Afghanistan. Tradisi ini dimulai setelah salat Ied lalu mulai berkompetisi memecahkan telur rebus. Telur yang pecah terlebih dahulu dianggap kalah. Tokhm-Jangi dinikmati oleh seluruh kalangan di Afghanistan.

3. Arab Saudi

Sama seperti di Turki, Arab Saudi juga merayakan Idul Fitri dengan menyebarkan makanan manis ke anak-anak sebagai simbol kebahagiaan. Selain membagikan makanan manis, disana juga ada pertunjukan seni mulai dari pawai musik, tari-tarian, teater, dan pertunjukan seni lainnya yang meriah.

4. India

Pada malam terakhir bulan Ramadan, para wanita di India mulai menghiasi tangan mereka menggunakan Henna dan dinamakan Chaand Raat. Selain itu, di India juga terdapat tradisi berkumpul dengan sanak saudara sambil menikmati Saiwaiyan yaitu makanan khas berbahan bihun manis biasanya disajikan dengan susu dan buah-buahan.

5. Cina

Meskipun umat Muslim di Cina terbilang sedikit, tetapi mereka juga punya tradisi dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Pada hari raya Idul Fitri mereka melakukan ziarah ke makam leluhurnya lalu berdoa. Tradisi ini juga dilakukan untuk menghormati umat muslim yang tewas pada revolusi kebudayaan di zaman Dinasti Qing.

6. Amerika

Sama seperti di Cina, umat Muslim di Amerika juga sedikit dan biasanya adalah imigran. Pada satu Syawal mereka saling mengucapkan selamat Idul Fitri dan menggunakan pakaian yang bervariatif sesuai dengan negara asalnya karena rata-rata adalah imigran.

 

 

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network