DEPOK, iNewsDepok.id - Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili telah resmi beroperasi mulai awal April 2023. Salah satu pengisi jalur lintas negara tersebut adalah PO Bagong, yang merupakan perusahaan otobus (PO) asal Malang, Jawa Timur.
Keberadaan ALBN ditujukan untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Timor Leste.
ALBN akan beroperasi dengan menggunakan lima unit bus berkapasitas 24 tempat duduk dari operator bus Indonesia dan lima unit bus dengan kapasitas 34 dari operator bus Timor Leste.
Sedangkan operator yang melayani dari Indonesia yaitu Perum Damri dan PO Bagong Transport, sementara dari Timor Leste yaitu Hamutuk Babadok Translog dan LDA. Adapun fasilitas yang terdapat dalam bus ini terbagi menjadi tiga yaitu AC dan toilet, AC dan non-toilet, serta AC, toilet dan WiFi.
Sementara, rute awal keberangkatan dari Terminal Bimoku Kota Kupang melintasi daerah Soe-Kefamenanu-Atambua-PLBN Motaain dan titik akhir tujuannya di Dili Timor Leste.
Terkait tarif akan berlaku berdasarkan fasilitas yang disediakan oleh operator bus Indonesia dan Timor Leste. Untuk operator bus Indonesia, tarif bus ber-AC sebesar Rp350.000 dan Rp375.000 untuk bus berfasilitas AC dan toilet.
PT Bagong Dekaka Makmur, sebagai operator bus PO Bagong mengumumkan ekspansi rutenya ke Timor Leste. Hal tersebut juga terungkap dalam unggahan di Instagram resminya @bagongbis.
Pada unggahannya, PO bus asal Malang, Jawa Timur itu mengatakan bahwa mereka siap melayani rute Kupang-Atambua-Dili, Ibu Kota Negara Timur Leste.
Keputusan PO Bagong melakukan ekspansi rute ke Timor Leste pun disambut baik para pencinta bus. Banyak dari mereka khususnya yang tinggal di daerah Nusa Tenggara Timur mengaku tak sabar ingin mencoba rute baru yang ditawarkan oleh PO Bagong.
PO Bagong menggunakan bus Navigator yang dibangun oleh karoseri Tentrem. Diketahui bahwa bus ini memiliki konfigurasi 2-2 dan sudah dilengkapi dengan sistem pendingin udara untuk memastikan penumpang tidak gerah selama perjalanan.
Bus Navigator ini juga memberikan tampilan yang modern baik dari segi interior maupun eksterior. Belum lagi bus baru PO Bagong ini juga memiliki dapur pacu yang sangat memadai, yakni mesin berkapasitas 3.907 cc yang mampu menghasilkan daya maksimal 100 PS dan torsi 420 Nm.
Bus PO Bagong. Foto: Instagram/bagongbis
Sementara itu, operator bus Timor Leste juga menawarkan fasilitas AC, toilet, WiFi, pengisi catu daya ponsel atau port USB plug dan TV. Untuk tarifnya dikenakan biaya sebesar USD40-60.
Peresmian operasional ALBN ditandai dengan penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches.
Hadir pada acara peresmian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, serta Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constantino Ferreira Soares.
“Penandatanganan pagi ini sebagai implementasi visi Presiden Jokowi yakni pembangunan yang merata dan berkeadilan salah satunya dengan membangun wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) termasuk perbatasan,” kata Hendro melalui keterangan tertulis, seperti dikutip iNews Depok, Jumat (7/4/2023).
PO Bagong. Foto: Instagram/bagongbis
Hendro menyebutkan bahwa ketentuan ini telah dituangkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor: 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 (sebelas) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Hendro menambahkan, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan membangun sarana dan prasarana termasuk moda transportasi di kawasan Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan kawasan sekitarnya termasuk perbatasan antara Indonesia-Timor Leste.
"Penandatanganan SOP dan MoU ini tentu sebagai upaya kedua negara untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang transportasi dan ekonomi sebagaimana tertuang dalam Nota Kesepahaman,” ujar Hendro.
“Berdasarkan pengalaman kerja sama bilateral transportasi darat sebelumnya dengan Malaysia maupun Brunei Darussalam dalam hal pelayanan ALBN telah memberikan dampak yang sangat positif dalam memperkuat daya saing dan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan,” imbuh Hendro.
Senada, Dirjen Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constantino Ferreira Soares menyampaikan, terlaksananya perlintasan perbatasan oleh bus komersial memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam pemilihan moda transportasi untuk memobilisasi orang termasuk barang melintasi perbatasan antar kedua negara.
"Dengan perjanjian yang ditandangani ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam pemilihan moda transportasi untuk memobilisasi orang termasuk barang melintasi perbatasan antar kedua negara,” ujar Constantino.
Seperti diketahui, PO Bagong memiliki perjalanan cukup panjang. Didirikan pada 1998, PO asal Malang, Jawa Timur ini telah beberapa kali mendapat perombakan pucuk pimpinan.
Editor : Mahfud
Depok iNews Bus Bagong layani trayek lintas negara angkutan lintas batas negara ALBN kupang dili PO Bagong perusahaan otobus Indonesia timor leste perum damri PO Bagong Transport Hamutuk Babadok Translog Terminal Bimoku kota kupang KEFAMENANU Atambua Dili PT Bagong Dekaka Makmur bagongbis Malang Jawa Timur nusa tenggara timur karoseri tentrem NTT Viktor Bungtilu Laiskodat
Artikel Terkait