3. Cari Lawan Lemah hingga kelas Penjelajah
Saul Canelo Alvarez terus melambungkan namanya hingga naik ke kelas Berat Ringan dan sempat akan naik ke kelas Penjelajah (Cruiser).
Namun upaya naik ke Berat Ringan dipertanyakan karena Canelo memilih untuk melawan petinju lemah. Memang di Berat Ringan, Canelo duel dengan Sergey Kovalev pemegang sabuk WBO.
Namun Kovalev pada duel 2 November 2019 sudah berumur 36 tahun. Kovalev sudah menurun jauh performanya setelah terkena pukulan sangat keras oleh Eliader Alvarez pada ronde 7 dan banyak kena pukulan Anthony Yarde dalam 2 dua duel sebelumnya.
BACA JUGA:
Menang KO Spektakuler atas Tony Harrison, Tim Tszyu Tantang Raja Kembar Jermell dan Jermall Charlo
Canelo Alvarez kemudian sempat akan menantang juara WBC kelas Penjelajah Ilunga Makabu. Dipilihnya Ilunga Makabu karena berpotensi dikalahkan Canelo. Terbukti Ilunga Makabu kemudian dipukul KO oleh Badau Jack pada 26 Februari 2023.
Duel dengan dengan Ilunga Makabu tak terjadi karena Canelo kalah oleh Dmitry Bivol di kelas Berat Ringan.
4. Duel Jilid 3 dengan Golovkin yang Sudah Berumur
Langkah Saul Canelo Alvarez yang memilih duel dengan Gennady Golovkin untuk ketiga kalinya (jilid 3) juga menjadi keanehan. Bukan apa-apa, meski merupakan petinju yang sangat tangguh, Golovkin sudah berumur 39 tahun.
Padahal banyak petinju lain yang potensial menyajikan duel lebih seru yaitu dengan David Benavidez atau duel ulang dengan Dmitry Bivol.
BACA JUGA:
Gilberto Zurdo Ramirez Kelebihan Berat Badan 5 Kg, Duel dengan Gabriel Rosado Batal
Pertandingan Golovkin-Canelo Alvarez jilid 3 digelar pada 17 September 2022. Meskipun menghadapi lawan yang sudah berumur, Saul Canelo Alvarez tak sanggup memukul KO Golovkin.
Diperkirakan, Canelo masih terkena mental usai dikalahkan Dmitry Bivol.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait