Tak mau karirnya hancur, Caleb Plant kemudian bangkit dengan menang KO melawan Anthony Dirrrell. Kembali hook kiri kejut memakan korban meski harus diakui Dirrell bukan lawan sepadan mengingat usianya sudah 37 tahun saat duel terjadi.
Kemenangan KO atas Dirrell membawa Caleb mendapat kesempatan bangkit menuju puncak dengan melawan David Benavidez, juara Interim WBC Menengah Super.
Dalam pertandingan tersebut banyak pukulan Benavidez yang masuk secara telak ke bodi dan wajah Plant. Alhasil Caleb Plant babak belur. Darah pun bercucuran di mukanya.
BACA JUGA:
Caleb Plant Andalkan Hook Kiri Kejut dalam Duel Tinju Hidup Mati dengan David Benavidez
Namun yang membedakan dari kekalahan dengan Saul Canelo Alvarez, Caleb Plant sudah memperbaiki mental bertarungnya. Ia tidak lagi mudah menyerah saat mendapat tekanan hebat.
Salah satu jurus andalannya adalah peluk dan rangkul. Dengan cara demikian, Caleb Plant terhindar dari momen pukulan maut Benavidez.
Atas kengototan untuk tidak menyerah, Caleb Plant mendapat respek dari publik tinju. Begitulah seharusnya seorang petinju bertarung, tak mudah menyerah.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait