KA Sawunggalih Plus tidak bertahan lama, sebab akibat Krisis Moneter 1998 daya beli masyarakat turun yang mengakibatkan 1 rangkaian Sawunggalih, yaitu Sawunggalih Plus dihapus tahun 1999. Pada tahun 2001, perjalanan KA Sawunggalih kembali dilayani oleh 2 rangkaian. 1 rangkaian dengan 1-2 kereta eksekutif dan 7 kereta bisnis tetap bernama Sawunggalih Utama. Sementara, 1 rangkaian lagi keseluruhan 8-9 kereta bisnis diberi nama Kutojaya Bisnis.
Tidak berselang lama, rangkaian bisnis pada Kutojaya Bisnis dilebur menjadi KA Sawunggalih Utama full bisnis, dengan satu rangkaian lainnya tetap membawa kelas eksekutif. Pada tahun 2012 semua kereta bisnis milik Sawunggalih Utama ditambah pendingin ruangan (AC Split).
KA Sawunggalih Utama menjadi kereta bisnis pertama yang ditambah AC bersama dengan kereta bisnis Argo Parahyangan, Gumarang dan Purwojaya.
Pada tahun 2018, semua rangkaian KA Sawunggalih Utama diganti menjadi rangkaian stainless steel buatan PT INKA tahun 2018 dengan formasi dua Eksekutif Stainless Steel dan enam kelas ekonomi premium. Mulai 19 Juni 2022, Kereta Api Sawunggalih menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang.
Interior kelas bisnis saat masih bernama KA Sawunggalih Utama. Foto: iNews Depok/Tama
Editor : M Mahfud
INews Depok Sepure Wong Ngapak Sejarah Sawunggalih banyumas Kebumen purworejo kereta api Sawunggalih stasiun Kutoarjo stasiun pasar senen Jawa Tengah KA Sawunggalih Sejarah KA Sawunggalih Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Perjanjian Giyanti PT Kereta Api Indonesia PT KAI Kereta Api Sawunggalih KA Kutojaya KA Sawunggalih Utama PT INKA Pjka
Artikel Terkait