MALANG, iNewsDepok.id - Korban investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo terus bertambah. Hingga hari Jumat ini, total ada 745 aduan dugaan korban investasi bodong milik Wahyu Kenzo.
"Per hari ini ada 745 layanan tersebut yang layanan tersebut memang dari berbagai daerah," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, saat di Polresta Malang Kota, Jumat (10/3/2023).
Aduan itu masuk dari hotline yang dibuka oleh Polresta Malang Kota sejak penetapan tersangka Wahyu Kenzo, pada Rabu 8 Maret 2023.
Pihak kepolisian sejauh ini tengah berkoordinasi dengan tim bentukan Polda Jawa Timur dan Bareskrim Mabes Polri untuk mendalami dugaan investasi bodong yang menyeret Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo.
"Pada saat ini lebih kurang sembilan saksi yang sudah kita periksa," ujar Budher, sapaan akrabnya.
Kini pihaknya tengah menelusuri sejumlah aset milik Wahyu Kenzo, termasuk rumah pribadi dan tanah yang diduga ada di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Aset-aset yang terdeteksi nanti akan ditelusuri terlebih dahulu, termasuk perhitungan dari sisi nilai pajak dan nilai aset.
"Kita ketahui ada rumah di wilayah Pakis, termasuk ada beberapa tanah di wilayah Kota Malang, ini nanti akan kita inventarisir dulu, kita harus ngecek kalau aset ini milik pribadi atau sewa, kalau sewa nggak bisa jadi aset. Kalau sewa nggak bisa, kalau aset pribadi harus kami mendalami melalui PPN dan notaris yang ada," imbuhnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait