Mereka juga menemukan bahwa kota bawah laut berlanjut ke arah selatan pulau Pavlopetri itu sendiri. Pada lokasi itu ditemukan sisa-sisa tembok dan bahan arkeologi lainnya.
Kota tertua di dunia, Kota Pavlopetri di Yunani yang sudah tenggelam. Foto: Ancient Origins/Adobe Stock/NM Maverick
Selama penelitian, tim juga menemukan artefak dari dasar laut, tembikar, bilah yang terbuat dari obsidian rijang, dan patung perunggu kecil. Semua penemuan itu diyakini berasal dari 2800-1180 SM.
Selanjutnya 40 tahun kemudian, pada 2009 tim peneliti gabungan dari Ephorate of Underwater Antiquites Kementerian Kebudayaan Hellenic dan University of Nottingham memulai proyek lima tahun ke kota tersebut. Mereka menggali lebih dalam wawasan tentang sejarah Pavlopetri melalui survei arkeologi digital bawah air.
Hasilnya, peneliti menemukan bangunan baru seluas 9.000 meter persegi, termasuk aula persegi panjang besar, dan struktur yang berjajar. Peneliti juga menemukan kuburan berlapis batu dan tembikar besar tempat mengawetkan mayat sebelum kremasi.
Ditemukan juga keramik baru yang ditemukan sekaligus memastikan bahwa kota tersebut telah dihuni selama Zaman Perunggu dari sekitar 3.000 SM hingga 1100 SM. Namun, hingga kini penyebab tenggelamnya kota ini masih belum diketahui dan diduga karena gempa bumi antara 1000 SM atau 375 Masehi.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait