Membaca Al-Qur’an
Amalan yang bisa dilakukan saat bulan Sya’ban adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Dengan demikian, seorang muslim dapat lebih dekat dengan Tuhan.
Salamah bin Kuhail mengatakan, “Dulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).”
Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah apabila beliau memasuki bulan Sya’ban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Al-Qur’an. (Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali hal. 138)
Salat sunnah dan memohon ampun kepada Allah SWT
Selain mengerjakan salah fardlu, seorang muslim juga dianjurkan untuk mengerjakan salat sunnah saat bulan Sya’ban. Salat tersebut bisa berupa salat dhuha, tahajud, dan lain sebagainya.
Sebaiknya juga memperbanyak istighfar untuk memohon ampun kepada Allah SWT juga sangat dianjurkan. Mengenai hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits.
Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila malam nisfu Sya’ban, maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar.“
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait