DEPOK, iNews.id - Kota Depok terkenal dengan kuliner khasnya yang legendaris, Dodol Depok. Kue ini sudah ada sejak zaman Belanda Depok menetap di kawasan Depok lama.
Dodol Depok merupakan kue yang dibuat oleh 12 marga Belanda Depok. Penganan ini disuguhkan dalam pertemuan para pejabat Belanda dan pekerjanya.
Pada tahun 1908, Dodol Depok mulai dikenal dengan iklan di surat kabar Het Nieuws van den dag voor bekende Dodol Depok, produksi Ny. Laurens yang dapat dibeli di Stasiun Depok, Stasiun Gambir, Stasiun Bandung dan Stasiun Padalarang.
Hingga dekade 1960an, Dodol Depok menjadi kue yang enak dan manis, yang terkenal di kalangan Depok Lama dan Belanda. Di era tahun 1970an, Dodol Depok sempat tidak terdengar lagi karena tidak ada yang meneruskannya.
Nama Dodol Depok kembali didengar pada dekade 1980an. Saat itu, seorang keturunan Belanda Depok, Johannes Soedira, bersama istri dan anak-anaknya mengembangkan kembali kue warisan masa lalu. Usaha ini dikembangkan di Jalan Kembang Lio Rt 01/03, Beji, Depok.
Dodol Depok terbuat dari beras ketan, santan kelapa, gula merah, dan daun pandan, dengan rasa pulen, kenyal, manisnya gurih.
Saat ini Dodol Depok juga dijalankan oleh UMKM yang berada di Kukusan maupun Beji. Dodol Depok juga menjadi kue yang disuguhkan dalam momen Natal, Tahun Baru, dan Idul Fitri dan sudah mulai dikenal di beberapa wilayah di Indonesia.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait