SERANG, iNewsDepok.id - Aksi tawuran antarpelajar dan gangster yang kerap terjadi di Kota Serang, Banten, sudah cukup meresahkan. Untuk mencegah aksi tawuran yang bisa merenggut nyawa orang, Polresta Serang Kota akan gencar menyambangi tiap sekolahan yang ada di Kota Serang.
Dari catatan, sepanjang tahun 2022 saja, polisi telah menangkap 16 orang. Menyusul pada Februari 2023, ada tiga tersangka yang ditangkap, mirisnya satu di antaranya masih di bawah umur dan masih berstatus pelajar.
“Ke 16 tersangka saat ini proses peradilan dan sebagian menjalani putusan sebagai narapidana. Kemudian di Februari 2023, Satreskrim mengamankan tiga tersangka, GA dan EF. Mereka juga melakukan aksi geng motor dengan membawa senjata, dari tiga tersangka, satu orang di bawah umur,” kata Wakapolresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena, dalam paparannya, Jumat (10/2/2023).
Hujra menambahkan, jajaran Polresta Serang Kota terus berkeliling ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan bahaya narkoba dan pencegahan tawuran antarpelajar ke setiap sekolah yang ada di wilayah Serang. Dalam kegiatan ini sekaligus memberi tahu pelajar, resiko jika bergabung dengan geng motor dan terlibat keributan atau tawuran.
Hujra menjelaskan, seluruh jajaran hingga ke tingkat polsek akan hadir setiap apel upacara anak sekolah di hari Senin.
“Kegiatan sampai saat ini terus kami lakukan, setiap hari senin, seluruh pejabat polres dan polsek, hadir ke sekolah memimpin upacara sekaligus memberi pendidikan bahaya narkoba, sajam dan sebagainya,” imbuhnya.
Pada malam hari, patroli dilakukan secara besar-besaran, untuk mencegah tindak kejahatan jalanan, tawuran serta peredaran narkoba.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
