"Saya deal dengan Malaysia pertama mengirim 40 karung. Di sana Malaysia juga dijual lagi ada yang jual eceran dan grosir. Jadi lato-lato ini juga viral di sana," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Teluk Bayur Indra Sucahyo menyebutkan ekspor lato-lato ini dilakukan sejak tanggal 24 Januari yang lalu dari Bandara Internasional Minangkabau dengan pengiriman pertama sebanyak 40 karung atau seberat 785 kg lato-lato.
"Setelah kita cek dokumen memang ini ekspor lato-lato ini yang pertama. Semoga berlanjut," kata Indra.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait