SUMBAR, iNewsDepok.id - Ide kreatif datang dari seorang karyawan swasta asal Sumatra Barat (Sumbar), memanfaatkan mainan yang viral yaitu lato-lato, untuk diekspor ke Malaysia. 4,5 ton lato-lato dari Indonesia yang akan dikirim ke negara Jiran ini akan dikirim dalam empat tahap pengiriman melalui jalur udara dari Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman.
Fahmi Suwata, karyawan swasta yang siap mengekspor lato-lato ini, mendapatkan mainan ini dari sejumlah distributor di Sumbar dan Jakarta.
Ekspor lato-lato ini pun berawal dari mulai trennya permainan lato-lato. Dia pun mendapat pasar dari sejumlah rekanan di negara tetangga tersebut hingga bisa meraih omset hingga puluhan juta rupiah.
"Saya pengepul. Produksi itu dari Jakarta. Awalnya saya cari grosiran di Padang dan Bukittingi," kata Fahmi kepada iNews, Rabu (1/2/2023).
Dia pun berharap agar idenya tersebut bisa menjadi motivasi bagi kalangan muda untuk bisa memanfaatkan peluang dalam menghasilkan pundi uang.
"Saya deal dengan Malaysia pertama mengirim 40 karung. Di sana Malaysia juga dijual lagi ada yang jual eceran dan grosir. Jadi lato-lato ini juga viral di sana," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Teluk Bayur Indra Sucahyo menyebutkan ekspor lato-lato ini dilakukan sejak tanggal 24 Januari yang lalu dari Bandara Internasional Minangkabau dengan pengiriman pertama sebanyak 40 karung atau seberat 785 kg lato-lato.
"Setelah kita cek dokumen memang ini ekspor lato-lato ini yang pertama. Semoga berlanjut," kata Indra.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait