Batalyon Dzokhar Dudayev beroperasi di bawah komando tentara Ukraina tetapi mereka bukan penerima anggaran pertahanan apa pun. Mereka disebut memiliki pendonor dana dari Meksiko, tapi mereka terus mencari sumbangan dana lebih lanjut.
"Dia telah ke sini beberapa kali, dia menyumbangkan dua mobil," kata Tor (38), salah satu anggota batalion Dzokhar Dudayev pada Senin (30/1/2023) waktu setempat.
Tempat yang diduga mereka jadikan sebagai markas adalah ruang bawah tanah sebuah gedung di Kiev.
Rekam jejak batalion Dzokhar Dudayev sejak 24 Februari memang mengesankan. Mereka disebut telah menjalankan kegiatan sabotase dan pengintaian di utara Kiev pada bulan Maret ketika Rusia berusaha menyerbu ibu kota Ukraina, sebelum mengambil bagian dalam pembebasan kota Izium di timur laut.
Selama dua minggu terakhir mereka berada di Bakhmut, di wilayah timur Donetsk.
“Kami sangat bangga memainkan peran kecil, berikan 50 sen kami,” kata Tor.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait