Orderan pun terus meningkat, hingga pada 2021 mencapai 50.000 pcs.
”Semua utang-utang berhasil kita lunasi. Kita juga bisa membeli mobil dan rumah pribadi,” cetus Adi dan Ayu.
Pada 2022, pesanan 70 ribu pcs baju koko yang harus dibuat sebelum H-5 bulan Ramadhan. Bisnis mereka terus berkembang.
Bahkan satu reseller sanggup mendapat omset Rp1,3 miliar per bulan.
Adi mengungkapkan untuk bisa sukses, seorang pengusaha harus terus berusaha dan berdoa.
”Harus pantang menyerah,” cetusnya.
Adi mengungkapkan karakter pengusahanya yang pantang menyerah terbentuk sejak masih SMA. Saat itu orang tuanya sudah tak memberikan uang jajan untuknya.
”Jadi sejak itu saya sudah mulai berpikir untuk bagaimana caranya mendapatkan uang,” terang Adi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait