Kisah sukses pemilik Subway dimulai. Pada 1978, Subway memiliki cabang di luar Connecticut yang pertama dibuka di Fresno, California. Sejak saat itu, cabangnya terus bertambah hingga menjangkau seluruh penjuru AS.
Barulah ketika memasuki dekade 1980-an, tepatnya pada 1984, Subway mulai memasuki kancah internasional dengan membuka cabang di Bahrain. Bahkan, Subway bisa mengalahkan salah satu gerai cepat saji terpopuler yakni McDonald’s.
Pada tahun 1998, cabang Subway mencapai 13.200 gerai yang tersebar di Hong Kong, Italia, Norwegia, Irlandia Utara, hingga Pakistan.
Puluhan tahun kemudian, berdasarkan Forbes, Subway menjadi rantai waralaba makanan cepat saji terbesar di dunia. Bisnisnya terus berkembang pesat, hingga pada tahun 2015, DeLuca meninggal setelah berjuang selama dua tahun mengalahkan kanker leukemia di usia 67 tahun.
Di tahun 2015, Forbes juga menempatkan DeLuca di posisi 737 dalam daftar orang terkaya di dunia 2015. Kekayaannya diperkirakan mencapai 2,5 miliar Dolar AS. Bisnis Subway kemudian diserahkan kepada saudara perempuannya, Suzanne Greco.
Posisi ini kemudian digantikan oleh mantan Chief Executive Officer (CEO) Burger King, John Chidsey pada 2019.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait