WASHINGTON, iNewsDepok.id - Kondisi perang di Ukraina makin panas, produsen jet tempur Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin, memberi sinyal jika mereka siap menambah produksi jet tempur F-16. Lockheed Martin sendiri mengungkapkan tindakan mereka dilatar belakangi dengan adanya rencana beberapa negara yang akan mengirim jet tempur mereka ke Ukraina untuk digunakan melawan Rusia.
Martin Frank St John, selaku Chief Operating Officer (COO) Lockheed Martin mengatakan kepada surat kabar Inggris, mengenai pembicaraan tentang rencana pengiriman sejumlah jet tempur F-16 oleh pihak ketiga. Namun surat kabar Inggris menegaskan, jika Lockheed Martin tidak terlibat langsung dalam pembicaraan terkait pengiriman F-16 ke Ukraina.
“Akan meningkatkan produksi F-16 di Greenville (South Carolina) untuk sampai pada posisi di mana kami bisa mengisi ulang negara mana pun yang memilih untuk mengirim kepada pihak ketiga yang membantu konflik saat ini,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali Sputnik.
Surat kabar tersebut juga mengutip pernyataan seorang pejabat pertahanan AS yang mengatakan, bersama sekutu dan mitra internasional lain, pihaknya rutin berkomunikasi dengan Ukraina mengenai kebutuhan dan permintaan. Namun pejabat itu juga menegaskan jika mereka belum melakukan pembicaraan tentang F-16.
Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan terimakasihnya kepada negara-negara sekutu yang sudah menjanjikan tank. Namun dia menegaskan kepada Sekjen NATO Jens Stoltenberg, jika Tank saja tidak cukup.
“Kami harus membuka kunci pasokan rudal jarak jauh ke Ukraina, penting bagi kami untuk memperluas kerja sama di bidang artileri, (dan) kita harus mendapat pasokan pesawat. Ini adalah mimpi. Ini adalah kewajiban,” kata Zelensky.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait