AS Akui Kehebatan Teknologi Iran, Washington Kehilangan Keunggulan Udara

Benedict J. C. Pietersz
Ukraina dan AS telah berulang kali menuduh Iran memasok Rusia dengan drone militer, mengklaim bahwa drone Geran-2 Moskow sebenarnya adalah UAV Shahed-136 buatan Iran. Foto: ISPI

JAKARTA, iNewsDepok.id - Komandan militer Iran, mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, mengatakan pada Minggu (25/12/2022) waktu setempat bahwa dengan menuding Rusia menggunakan drone militer buatan Iran dalam konfliknya dengan Ukraina, Barat pada dasarnya mengakui keefektifan teknologi Iran. 

Menurut Bagheri, mantan komandan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) baru-baru ini mengakui bahwa Washington telah kehilangan keunggulan udara sepenuhnya untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, paling tidak karena drone Iran. 

“Memang benar bahwa mereka telah kehilangan keunggulan udara seperti itu,” jenderal Iran itu menegaskan, mengutip dari Russia Today. Ia menambahkan bahwa ini adalah pengakuan besar dan memalukan dari Amerika. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani bersikeras bahwa Republik Islam Iran belum mengekspor peralatan militer apa pun ke pihak mana pun untuk digunakan dalam perang Ukraina

Ia juga memperingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa kesabaran strategis Teheran tidak akan terbatas pada tuduhan yang tidak berdasar. 

Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas pidato Zelensky di hadapan anggota parlemen AS pada Rabu lalu, di mana dia menuduh Iran menyediakan drone kamikaze kepada Rusia.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network