Laksamana Cheng Ho Diyakini Penemu Pertama Benua Amerika Sebelum Colombus, Benarkah? Simak Kisahnya

Intan/Kartika
Patung Laksamana Cheng Ho. Foto: Dok. Pemkot Semarang

Saat itu, Zheng He diangkat sebagai komandan pelabuhan di Nanking dan menerima perintah untuk membubarkan pasukannya. Zheng He memilih dengan dukungan Xuande, yang telah menggantikan Hongxi, untuk menghidupkan kembali ekspedisinya.

Pada perjalanannya yang ketujuh dan terakhir pada tahun 1433, Zheng He mengunjungi kembali Teluk Persia, Laut Merah, dan Afrika hingga meninggal di India dalam perjalanan kembali. Pada saat itu, ia berusia 60 tahun.

Dalam salah satu perjalanannya, Zheng He terbukti menemukan Benua Amerika dan Australia, Ia juga mencapai pantai timur Afrika dan berlayar dari Tanjung Harapan ke Kepulauan Tanjung Verde sebelum Marco Polo melakukannya.

Saat penjelajahannya, Zheng He tidak hanya berlayar, tetapi hal penting yang dilakukannya adalah mengajak orang-orang masuk Islam. Bersama para penasihatnya yang juga Muslim-nya, Zheng He mengajak masyarakat sekitar untuk memeluk agama Islam ke mana pun mereka pergi. 

Diketahui, Zheng He secara aktif mendukung pertumbuhan Islam di Asia Tenggara. Ia mendirikan komunitas Muslim Tionghoa di Palembang, Jawa, Semenanjung Malaya, dan Filipina.

Tugas mereka adalah menyebarkan ajaran agama Islam di sekitar wilayah tersebut untuk membangun masjid dan memberikan layanan sosial lainnya yang dibutuhkan komunitas Muslim setempat.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network